Pendidikan merupakan
hak seluruh warga negara Indonesia, semua lapisan masyarakat berhak atas
pendidikan yang layak dan berkualitas. Pendidikan Indonesia memiliki tujuan
besar yaitu mencerdaskan segenap warga negara Indonesia. Selain tujuan besar
tersebut, pendidikan Indonesia memiliki tujuan untuk menghasilkan generasi
penerus bangsa yang berkualitas. Generasi penerus bangsa yang berkualitas
merupakan aset berharga bagi negara untuk mewujudkan Indonesia yang sejahtera
dan berdaya saing tinggi.
Generasi penerus bangsa yang
berkualitas memiliki karakter kokoh : kokoh dalam keimanannya, kokoh dalam keilmuannya
dan kokoh dalam akhlaknya.
1. Kokoh dalam keimanannya
Generasi penerus bangsa yang berkualitas harus
memiliki kecerdasan spiritual dan keyakinan yang kuat akan ketuhanan. Hal ini
merupakan modal utama untuk menjadi seorang generasi penerus bangsa yang berkualitas.
Kecerdasan spiritual merupakan alat pengontrol diri agar selalu berada pada jalur
yang diajarkan agama dan tidak melanggar peraturan yang telah ditetapkan
negara. Kecerdasan spiritual ini akan menghasilkan keimanan yang kokoh dan semua
ini harus menjadi salah satu tujuan pendidikan di Indonesia.
2. Kokoh dalam keilmuannya
Untuk meningkatkan kesejahteraan dan daya saing
Indonesia dengan negara lain, maka diperlukan generasi penerus bangsa yang
profesional dalam bidang keilmuannya. Pendidikan Indonesia harus mengarahkan
pada pendidikan yang menyeimbangkan antara teori dan aplikasi, dalam artian
pendidikan yang diberikan harus mampu mencerdaskan generasi penerus bangsa
secara teori dan mampu memberikan penekanan pada tataran aplikasi dari teori
yang dipelajari. Ketika teori dan aplikasi seimbang dan berkesinambungan, maka
diharapkan akan terlahir generasi penerus bangsa yang kokoh dalam keilmuannya.
3. Kokoh dalam akhlaknya
Indonesia merupakan bangsa yang berbudaya luhur dengan
nilai-nilai kehidupan yang mulia. Untuk menjaga budaya luhur tersebut
diperlukan sistem pendidikan yang mengarahkan pada pembentukan akhlak yang
kokoh dan karakter yang mulia. Akhlak yang kokoh akan menjadikan generasi
penerus bangsa menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa, sehingga dengan hal
tersebut Indonesia akan menjadi bangsa yang terpandang di dunia internasional.
Tiga karakter kokoh tersebut merupakan karakter
yang harus dimiliki generasi penerus bangsa demi terwujudnya Indonesia yang
maju dan sejahtera.
Untuk
mewujudkan karakter kokoh tersebut diperlukan sistem pendidikan yang
berkualitas. Penunjang keberhasilan pendidikan yang berkualitas antara lain
dipengaruhi oleh sarana dan prasarana pendidikan. Sarana dan prasarana
pendidikan yang kokoh dan berkualitas diharapkan mampu menghasilkan generasi
penerus bangsa yang kokoh dan berkualitas pula. Sarana dan prasarana pendidikan
terdiri dari sarana prasarana aspek fisik dan aspek non fisik. Untuk mewujudkan
generasi penerus bangsa yang kokoh, maka kedua aspek sarana prasarana ini pun
harus dibuat kokoh. Berikut ini sarana dan prasarana yang bisa menunjang
keberhasilan generasi penerus bangsa yang kokoh :
1. Sarana dan Prasarana
Fisik
Sarana dan prasarana fisik merupakan sarana
prasarana yang tampak bentuk dan ukurannya. Sarana prasarana fisik ini perlu
dibuat kokoh untuk memperlancar pelaksanaan sistem pendidikan. Sarana dan
prasarana fisik terdiri dari bangunan-bangunan sekolah yang meliputi ruang kelas,
laboratorium, lapangan olah raga, ruang ekstrakulikuler, aula, ruang guru, perpustakaan
dan tempat ibadah. Bangunan-bangunan tersebut perlu dibangun secara kokoh dan
berstandar nasional supaya tidak ada lagi bangunan roboh atau bocor karena hal
tersebut dapat mengganggu kelancaran proses pelaksanaan sistem pendidikan pada
tataran sekolah. Sarana dan prasarana perlu dibuat kokoh dengan tujuan sebagai
berikut :
a. Untuk menciptakan
suasana yang nyaman dalam proses belajar mengajar. Suasana nyaman dalam proses
belajar mengajar dapat meningkatkan keseriusan siswa dan guru dalam mempelajari
suatu ilmu. Keseriusan dalam mempelajari ilmu ini diharapkan dapat meningkatkan
prestasi siswa secara keilmuan.
b. Untuk membangkitkan
motivasi belajar dan mengajar. Ruangan kelas yang nyaman dan tertata rapi dapat
membangkitkan semangat belajar siswa serta dapat membangkitkan semangat guru
ketika mengajar. Oleh karena itu semua ruangan yang terlibat dalam proses
belajar mengajar sebaiknya kokoh, layak dan tertata rapi.
c. Untuk memenuhi
kebutuhan intelektual, emosional dan spiritual baik siswa maupun guru. Bangunan-bangunan
yang ada dalam lingkungan sekolah sebaiknya dapat membuat sinergitas antara
kecerdasan intelektual, emosional dan spiritual. Ruang perpustakaan, ruang
kelas serta laboratorium yang bersih akan menjadi tempat yang nyaman untuk
meningkatkan intelektualitas siswa. Sementara itu ruang ekstrakulikuler dan
sarana olahraga yang kokoh dan berkualitas dapat dijadikan tempat bagi siswa
untuk meningkatkan kecerdasan emosionalnya melalui interaksi sosial dengan
semua warga sekolah. Bangunan ibadah yang kokoh dan nyaman memiliki peran
penting juga untuk perkembangan kecerdasan siswa, terutama untuk peningkatan
kecerdasan spiritual siswa.
d. Untuk memperlancar proses
sistem pendidikan pada tataran sekolah. Sebagai tataran pelaksana dari setiap
kebijakan dari pemerintah, sekolah sebaiknya memiliki sarana dan prasarana yang
kokoh, berstandar dan berkualitas sehingga pelaksanaan sistem pendidikan dapat
berjalan dengan lancar.
2. Sarana dan Prasarana
Non-Fisik
Sarana non fisik
perlu dikembangkan sebagai bentuk sinergitas dengan sarana prasarana fisik,
pengembangan sarana prasarana non fisik dapat dilakukan melalui peningkatan
kualitas elemen-elemen yang terlibat dalam pelaksanaan sistem pendidikan
diantaranya adalah guru. Guru merupakan elemen penting dalam setiap pelaksanaan
sistem pendidikan yang digulirkan oleh pemerintah, guru yang berkualitas akan
menghasilkan proses pembelajaran yang berkualitas, jika pembelajaran sudah
berkualitas maka akan menghasilkan generasi yang berkualitas juga. Oleh karena
itu bentuk dari pengokohan sarana dan prasarana non fisik dapat dilakukan
melalui peningkatan kualitas guru melalui kegiatan seminar, pelatihan, workshop dan kegiatan-kegiatan
musyawarah guru mata pelajaran. Guru yang berkualitas diharapkan mampu
menyajikan pembelajaran yang mampu mensinergikan antara kecerdasan intelektual,
emosional dan spiritual, sehingga generasi yang kokoh akan terlahir dari proses
pembelajaran dan guru yang berkualitas.
Berdasarkan uraian
tersebut terlihat bahwa untuk menghasilkan generasi penerus bangsa yang kokoh
dan berkualitas, maka diperlukan sebuah sistem pendidikan yang berkualitas
pula, kelancaran pelaksanaan sebuah sistem pendidikan sangat ditunjang oleh
sarana dan prasarana yang kokoh dan berkualitas baik sarana prasarana fisik
maupun sarana prasarana non fisik.
Setuju Tif...Guru, Sekolah, Pemerintah, keluarga, dan alumnus sekolah pun sangat berperan penting dalam mencetak generasi yang kokoh secara langsung... :)
BalasHapusSemoga kedepannya lahir generasi2 penerus yang cerdas dan berakhlak mulia...
Tif..tulisannya ganti jangan pake warna hitam..ga keliatan...hehe...just advice ^o^
BalasHapus