Kamis, 16 Januari 2014

MENGENAL LEBIH DEKAT SOSOK DAN GAGASAN SEORANG DINO PATTI DJALAL



Nama Dino Patti Djalal sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia, beliau adalah orang dekat dan orang kepercayaan Presiden SBY. Presiden SBY pernah menjadikannya sebagai juru bicara presiden sebelum beliau menjabat sebagai duta besar Indonesia untuk Amerika Serikat saat ini. Presiden SBY menaruh kepecayaan kepada beliau dikarenakan sosok Dino Patti Djalal merupakan pribadi yang prestatif dalam bidangnya.

Dino begitu sosoknya sering disapa, lahir pada 10 September 1965 di wilayah Beograd, Yugoslavia. Putera dari Hasyim Djalal, seorang diplomat ternama Indonesia dan kini dino pun menjadi penerus ayahnya sebagai seorang diplomat ternama di negeri ini. Beliau menempuh pendidikan formal pertamanya di SD dan SMP Al Azhar serta McLean High School di Amerika Serikat. Kemudian beliau menempuh S1 di Carleton university, Kanada, S2 di Simon Frazer University, Kanada dan gelar doktor bidang Hubungan Internasional di London School for Economic and Political Science di Inggris.
Ada cerita menarik ketika beliau berusia 14 tahun, siapa sangka orang nomor satu di KBRI Amerika Serikat saat ini pernah menjadi tukang cuci piring di kantor KBRI AS yang sekarang menjadi kantornya. Dino Patti Djalal pernah menjadi pencuci piring dan pekerja di gudang KBRI AS, hal ini dilakukan sebagai bentuk kemandirian seorang Dino remaja. Dino remaja bekerja sebagai pencuci piring dengan bayaran $10. Suatu saat, ketika Dino remaja sedang membereskan gudang di kantor KBRI AS, dia menemukan sebuah buku dengan judul ‘Di Bawah Bendera Revolusi’, buku ini berisi kumpulan pidato dan tulisan bung karno. Buku inilah yang menjadi inspirasi bagi Dino muda untuk memantapkan pemikiran-pemikirannya di bidang politik. Saking terkesannya dengan buku ini, Dino muda selalu membawanya kemana pun dia pergi, bahkan buku ini dia baca berulang-ulang. Sekilas kisah Dino muda yang inspiratif untuk generasi muda Indonesia saat ini, banyak hikmah yang bisa dipetik oleh generasi muda Indonesia dari kisah seorang Dino Patti Djalal sewaktu remajanya.
Salah satu hal penting dalam karir Dino adalah saat Dino mengikuti world debate yang digelar BBC soal Timor Timur. Gaya bicara dan ide-ide cemerlang yang beliau lontarkan saat ini membuat sosoknya dikenal dan karirnya mulai melonjak. Sebagai hasilnya pada 1999, beliau ditugaskan menangani dan menyelesaikan konflik Timor Timur. Karir Dino selanjutnya adalah dipercaya oleh Presiden SBY sebagai juru bicara presiden sebelum kemudian diangkat sebagai Dubes RI untuk AS. Untuk menduduki posisi-posisi itu, beliau mengembangkan kemampuan profesional pribadi yang dianggap strategis yakni policy handling, analisa, berpidato, speech writing, lobbying, dan leadership. Dino mengaku mengasah kemampuan itu dengan susah payah, bukan datang secara alami sejak awal.

Salah satu gagasan penting dari sosok seorang Dino Patti Djalal adalah pentingnya kemampuan kepemimpinan yang harus di miliki oleh para pemuda Indonesia, karena biar bagaimanapun pemuda merupakan aset berharga bangsa untuk membangun bangsa yang lebih baik dan sejahtera. Masa depan bangsa berada pada pundak para pemuda, jika para pemuda Indonesia memiliki jiwa kepemimpinan yang baik, maka Indonesia bisa menjadi bangsa yang baik di masa yang akan datang. Oleh karena itu, Dino Patti Djalal menekankan pentingnya menyiapkan pemuda Indonesia dengan bekal Leadership yang kuat dan inovatif dari semua sektor masyarakat Indonesia.



Sumber :  http/:detiknews.com
               http/: merdeka.com
               www.dinopattidjalal.com
               


Rabu, 15 Januari 2014

ASET BERHARGA BANGSA UNTUK MASA DEPAN GEMILANG : GURU MUDA IDEALIS



     Pendidikan merupakan salah satu faktor penentu masa depan suatu bangsa. Melalui pendidikan yang berkualitas, harkat dan martabat suatu bangsa bisa terangkat. Untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas, diperlukan kerja keras dari semua elemen, guru merupakan salah satu elemen penting yang menjadi tulang punggung kesuksesan sistem pendidikan. Dari sekian banyak kelompok guru, guru muda merupakan guru yang identik dengan komitmen dan idealis yang masih tinggi. Hal tersebut dikarenakan para guru muda memiliki idealisme mahasiswa yang masih melekat kuat dalam jiwa raganya, idealisme sewaktu mahasiswa akan menjadi pondasi dasar untuk membangun idealisme lain di luar kampus dalam bingkai status sosial yang berbeda, dalam hal ini para guru muda berperan sebagai seorang guru yang bersosialisasi dan berinteraksi pada lingkungan sekolah.
     Guru muda yang idealis memiliki tingkat kedisiplinan dan ketegasan yang relatif tinggi, biasanya mereka memiliki keberanian untuk memberantas secara tuntas praktek-praktek pendidikan yang tidak mendidik seperti mencontek saat berlangsungnya ujian atau praktek membocorkan jawaban ujian kepada teman yang lainnya. Praktek-praktek seperti itu menjadi sasaran utama yang akan diberantas dan dihilangkan oleh guru muda dari jiwa para siswa. Idealisme guru muda pun akan terlihat dari tuntutan proses mengajar yang dilakukan di kelas, tahapan demi tahapan proses pembelajaran akan dilakukan secara utuh dan diarahakan pada terwujudnya tujuan utama pendidikan yaitu kecerdasan dan karakter.
     Guru muda yang idealis memiliki orientasi pemikiran bahwa tugas guru itu tidak hanya sekedar mentransfer ilmu dan pengetahuan kepada siswa, lebih dari itu pemikiran idealisme guru muda mengarahkan pada tiga kewajiban seorang guru, yakni mendidik, mengajar dan membimbing. Dalam peran mendidik, guru muda yang idealis akan berusaha sekuat tenaga membingkai proses pembelajaran sehinga mampu mengarahkan pada terwujudnya generasi muda yang kuat secara karakter dan keilmuan. Mereka mengemas proses pembelajaran di kelas dengan memberikan penguatan soft skill- soft skill pada diri siswa sehingga para siswa memiliki bekal yang kuat dan memadai untuk menghadapi tantangan fisik dan psikis di masa yang akan datang.
       Dalam kewajiban mengajar, guru muda yang idealis tidak akan langsung memberikan dan mentransfer ilmu kepada para siswanya. Mereka akan memberikan kesempata kepada siswanya untuk melatih dan mengasah pemikirannya tentang materi yang sedang diajarkan. Proses tersebut dimaksudkan untuk membiasakan para siswa untuk berpikir secara jernih dan mendalam tentang sesuatu yang mereka lihat, dengar dan rasakan. Selain itu, guru muda yang idealis akan mengkaitkan materi yang diajarkan di kelas dengan konteks kehidupan nyata dalam kehidupan sehari-hari siswa. Hal tersebut dimaksudkan untuk menyiapkan para siswa dalam menghadapi tantangan kehidupan di masyarakat melalui pembekalan keilmuan yang mendalam. Pembekalan keilmuan yang mendalam ini diharapkan mampu mencetak generasi muda yang menjadi agen perubah dan pemberi solusi atas permasalahan yang dihadapi masyarakat.
       Selain mendidk dan mengajar, satu tugas utama sebagai seorang guru yang dilakukan oleh guru muda adalah membimbing. Dalam proses pembelajaran, para guru muda membimbing para siswanya supaya menjadi generasi yang memiliki idealisme yang sama seperti hal nya idealisme yang dimiliki para guru muda. Salah satu arah bimbingannya adalah mengarahkan supaya siswa berani menyatakan salah untuk sesuatu yang salah dan menyatakan benar untuk sesuatu yang benar. Sikap tegas seperti ini perlu dibina dan dibimbing sehingga generasi muda yang akan datang memiliki kesiapan secara mental dalam menghadapi tantangan arus zaman yang semakin deras.
     Itulah potret guru muda idealis yang menjadi idaman dan harapan bagi majunya pendidikan di Indonesia, yang terpenting dari semuanya adalah kesadaran dan tanggung jawab akan pentingnya membekali para siswa dengan keilmuan yang mendalam, karakter yang hebat dan mulia serta kecakapan untuk menghadapi tantangan hidup di masa mendatang. Guru muda idealis jangan sampai hanya angan-angan, tapi wujudkan lah sosok guru muda idealis yang hebat untuk terciptanya Indonesia yang bermartabat melalui pendidikan yang kuat.