Nama Dino Patti Djalal sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia,
beliau adalah orang dekat dan orang kepercayaan Presiden SBY. Presiden SBY
pernah menjadikannya sebagai juru bicara presiden sebelum beliau menjabat
sebagai duta besar Indonesia untuk Amerika Serikat saat ini. Presiden SBY
menaruh kepecayaan kepada beliau dikarenakan sosok Dino Patti Djalal merupakan
pribadi yang prestatif dalam bidangnya.
Dino begitu
sosoknya sering disapa, lahir pada 10 September 1965 di wilayah Beograd,
Yugoslavia. Putera dari Hasyim
Djalal, seorang diplomat ternama Indonesia dan kini dino pun menjadi penerus ayahnya sebagai seorang diplomat ternama
di negeri ini. Beliau menempuh pendidikan formal pertamanya di SD dan SMP Al Azhar serta McLean High School di Amerika
Serikat. Kemudian beliau menempuh S1
di Carleton university, Kanada, S2 di Simon Frazer University, Kanada dan gelar
doktor bidang Hubungan Internasional di London School for Economic and
Political Science di Inggris.
Ada cerita
menarik ketika beliau berusia 14 tahun, siapa sangka orang nomor satu di KBRI
Amerika Serikat saat ini pernah menjadi tukang cuci piring di kantor KBRI AS
yang sekarang menjadi kantornya. Dino Patti Djalal pernah menjadi pencuci
piring dan pekerja di gudang KBRI AS, hal ini dilakukan sebagai bentuk
kemandirian seorang Dino remaja. Dino remaja bekerja sebagai pencuci piring
dengan bayaran $10. Suatu saat, ketika Dino remaja sedang membereskan
gudang di kantor KBRI AS, dia menemukan sebuah buku dengan judul ‘Di Bawah Bendera
Revolusi’, buku ini berisi kumpulan pidato dan tulisan bung karno. Buku inilah
yang menjadi inspirasi bagi Dino muda untuk memantapkan pemikiran-pemikirannya
di bidang politik. Saking terkesannya dengan buku ini, Dino muda selalu membawanya
kemana pun dia pergi, bahkan buku ini dia baca berulang-ulang. Sekilas kisah
Dino muda yang inspiratif untuk generasi muda Indonesia saat ini, banyak hikmah
yang bisa dipetik oleh generasi muda Indonesia dari kisah seorang Dino Patti
Djalal sewaktu remajanya.
Salah satu hal penting dalam karir Dino adalah saat Dino
mengikuti world debate yang digelar
BBC soal Timor Timur. Gaya
bicara dan ide-ide cemerlang yang beliau lontarkan saat ini membuat sosoknya
dikenal dan karirnya mulai melonjak. Sebagai hasilnya
pada 1999, beliau
ditugaskan menangani dan
menyelesaikan konflik Timor Timur. Karir Dino selanjutnya adalah dipercaya oleh Presiden SBY sebagai juru bicara presiden sebelum
kemudian diangkat sebagai Dubes RI untuk AS. Untuk menduduki posisi-posisi itu,
beliau
mengembangkan kemampuan profesional pribadi yang dianggap strategis yakni policy handling, analisa, berpidato, speech writing, lobbying, dan leadership.
Dino mengaku mengasah kemampuan itu dengan susah payah, bukan datang secara
alami sejak awal.
Salah satu gagasan penting dari sosok seorang Dino Patti Djalal adalah
pentingnya kemampuan kepemimpinan yang harus di miliki oleh para pemuda
Indonesia, karena biar bagaimanapun pemuda merupakan aset berharga bangsa untuk
membangun bangsa yang lebih baik dan sejahtera. Masa depan bangsa berada pada
pundak para pemuda, jika para pemuda Indonesia memiliki jiwa kepemimpinan yang
baik, maka Indonesia bisa menjadi bangsa yang baik di masa yang akan datang.
Oleh karena itu, Dino Patti Djalal menekankan pentingnya menyiapkan pemuda
Indonesia dengan bekal Leadership yang
kuat dan inovatif dari semua sektor masyarakat Indonesia.
Sumber : http/:detiknews.com
http/: merdeka.com
www.dinopattidjalal.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar