Libur panjang lebaran telah usai dan saatnya kini kembali pada rutinitas
sehari-hari, tidak terkecuali kegiatan belajar mengajar di Sekolah. Setelah
libur panjang, biasanya diperlukan adaptasi bagi tubuh baik secara fisik maupun
psikis untuk menghadapi kembali berbagai rutinitas yang biasa dijalani. Salah
satu permasalahan yang sering terjadi setelah libur panjang adalah menurunnya
semangat untuk kembali pada rutinitas, hal tersebut terjadi hampir pada semua
kalangan termasuk pada para siswa, para siswa biasanya mengalami penurunan
semangat untuk kembali belajar di Sekolah. Kondisi seperti ini tidak boleh
dibiarkan berlangsung lama, guru sebagai fasilitator siswa di Sekolah harus
memiliki formula untuk mengembalikan semangat belajar siswa setelah libur
panjang. Adapun formula yang harus dimiliki oleh guru untu mengembalikan
semangat belajar siswa adalah sebagai berikut :
Pancarkan Semagat dari Guru
Semangat merupakan
bentuk ekspresi perasaan yang bisa timbul akibat adanya stimulus baik dari luar
maupun dari dalam diri, rasa semangat ini memiliki sifat menular dari satu
orang ke orang yang lainnya. Untuk mengembalikan semangat belajar siswa, maka
formula pertama yang harus dimiliki oleh guru adalah kemampuan membangun dan
memancarkan semangat ketika berada di Kelas. Guru yang mampu memancarkan
semangatnya akan membantu siswa untuk mengembalikan semangat belajarnya.
Semantara guru yang tidak mampu memancarkan semangatnya akan membuat siswa
merasa jenuh dan memungkinkan semangat belajar siswa semakin menurun. Rasa semangat
bisa dipancarkan oleh guru melalui penampilan yang ceria dan bersahabat,
pancaran semangat dari guru ini diharapkan akan membentuk suasana kelas yang
nyaman dan menyenangkan bagi siswa, jika suasana nyaman dan menyenangkan sudah
terbentuk maka guru akan mudah mengajak siswa ketika akan memulai kembali
belajar mengenai konten pelajaran.
Mulailah Pembelajaran dengan Konten yang Ringan dan
Menarik
Setelah terbentuk suasana
kelas yang nyaman dan menyenagkan, maka formula selanjutnya yang harus dilakukan
oleh guru adalah memulai pembelajaran dengan konten yang ringan dan menarik.
Pemberian konten yang ringan dan menarik pada awal pembelajaran setelah libur
panjang akan membantu siswa mengkondisikan kembali pikirannya sehingga proses
adaptasi untuk kembali pada rutinitas kegiatan belajar di Kelas dapat berjalan
dengan cepat. Konten yang ringan akan menghindarkan siswa dari perasaan kaget
secara psikologis setelah libur panjang dan konten yang menarik akan membuat
siswa semakin bersemangat ketika mempelajari materi yang akan diajarkan. Konten
yang ringan dan menarik dapat disajikan oleh guru dengan cara mengajak siswa
mengingat kembali materi pelajaran yang
sudah dipelajari sebelumnya dan mengkaitkan materi yang dipelajari dengan
fenomena dan pristiwa yang terjadi atau dialami siswa selama libur panjang.
Kegiatan mengkaitkan materi pelajaran dengan pristiwa yang terjadi selama liburan
dapat membuat siswa semakin tertarik mempelajari konten materi yang sedang
dipelajari.
Demikianlah dua formula
yang harus dimiliki oleh guru untuk mengembalikan semangat belajar siswa
setelah libur panjang, semangat belajar siswa harus senantiasa dijaga agar
proses pembelajaran bisa berlangsung dengan baik. Guru sebagai bagian dari
pelaku proses pembelajaran selain bertindak sebagai educator, guru juga harus memiliki jiwa motivator yang mampu
membangun dan memancarkan semangat untuk para siswanya. Jika seorang guru
menguasai materi dan memiliki kemampuan mengemas materi dengan baik yang
disertai dengan kemampuan memotivasi siswa selama proses pembelajaran maka
diharapkan akan terbentuk proses pembelajaran yang produktif secara keilmuan, nyaman
dan menyenangkan serta efektif dalam pembentukan sikap dan karakter siswa.
@superlatif
Tidak ada komentar:
Posting Komentar