Proses pembelajaran di kelas tidak hanya sekedar
proses transfer ilmu dari guru kepada siswa, lebih dari itu proses pembelajaran
di kelas merupakan proses menyiapkan siswa supaya memiliki kesiapan dalam
menghadapi tantangan hidup di masa yang akan datang. Secara umum pengetahuan
tentang ilmu yang siswa pelajari di kelas akan dirasakan manfaatnya ketika
siswa menghadapi ujian. Selain itu, secara umum siswa pun cenderung belum
memahami manfaat yang bisa mereka rasakan ketika berada di luar sekolah dari
ilmu yang mereka pelajari di kelas. Hal tersebut menunjukkan bahwa pembelajaran
di kelas harus mampu mengarahkan siswa supaya siswa tidak hanya sekedar
memahami konsep untuk menghadapi ujian saja, tetapi mampu mengarahkan siswa
supaya bisa mengembangkan kemampuannya dalam menghadapi tantangan hidup di luar
sekolah.
Untuk
menghasilkan siswa yang memiliki kesiapan dalam menghadapi tantangan hidup dan
mampu mengaplikasikan ilmu yang mereka pelajari dalam kehidupan di luar
sekolah, maka diperlukan suatu pembelajaran yang mampu mengarahkan pada
pengembangan soft skill. Pembelajaran
yang berorientasi pada pengembangan soft
skill membantu siswa tidak hanya dalam pengembangan pengetahuan dan wawasan
tentang keilmuan yang dipelajari, pembelajaran berorientasi pada soft skill juga dapat membantu siswa dalam
mengembangkan keterampilan dan keahlian lainnya seperti mengembangkan daya
nalar, berpikir kreatif dan kritis, tanggap terhadap kondisi dan mampu bekerja
sama dengan yang lain.
Pembelajaran
berorientasi pada soft skill
memerlukan strategi dan perencanaan yang matang dari seorang guru, langkah yang
harus dilakukan untuk mewujudkan pembelajaran berorientasi pada pengembangan soft skill dimulai dari mengkaji standar
isi mengenai kompetensi inti (KI) dan kompetensi dasar (KD) yang harus dicapai
siswa dari materi yang akan dipelajari. Selanjutnya menganalisis silabus yang
akan diturunkan dalam bentuk rancangan pelaksanaan pembelajaran yang
selanjutnya akan dibuat menjadi sebuah rencana pelaksanaan pembelajaran. Pada
penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran ini harus mampu memperlihatkan
adanya kegiatan belajar yang melatih siswa dalam mengembangkan soft skillnya. Tahapan demi tahapan
dalam rencana pelaksanaan pembelajarannya harus mampu menunjukkan adanya
keterkaitan antara materi yang dipelajari dengan berbagai soft skill yang ingin
dikembangkan.
@superlatip
(KISAH SUKSES)sasmita; Lolos PNS Guru di lingkungan PEMDA Berau) Assalamu Alaikum wr-wb, Saya ingin berbagi cerita kepada anda, Bahwa dulunya saya ini cuma seorang Honorer di sekolah dasar sumatra, Sudah 11 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 3 kali mengikuti ujian, dan membayar 45 jt namun hasilnya nol uang pun tidak kembali bahkan saya sempat putus asah,namun teman saya memberikan no tlp Bpk TAUCHID DJATIKO Selaku petinggi di BKN pusat yang di kenalnya di jakarta dan juga mengurusnya jadi PNS, saya pun coba menghubungi beliau dan beliau menyuruh saya mengirim Berkas saya melalui Email, alhamdulillah No Nip dan SK saya akhirnya keluar, Jadi apapun keadaan anda skarang jangan pernah putus asa dan terus berusaha, kalau sudah waktunya tuhan pasti kasih jalan, itu adalah kisa nyata dari saya, Semua hasil ini saya ucapkan terimakasih kepada : 1. ALLAH SWT; karena KepadaNya kita mengemis dan memohon. 2. Terimakasih untuk khususnya Bpk.Drs.TUCHID DJATMIKO SH.M.SI beliau selaku Kepala tim pengadaan CPNS BKN PUSAT,dan dialah membantu kelulusan saya selama ini,alhamdulillah SK saya tahun ini bisa keluar.Teman teman yg ingin seperti saya silahkan anda hubungi bpk Drs TUCHID DJATMIKO Tlp; 0822-9225-2244 Siapa tau beliau mau bantu.
BalasHapus