Sabtu, 16 Agustus 2014

UNTUK MU GENERASI MUDA INDONESIA

Wahai generasi muda Indonesia
Pundak mu jadi tumpuan masa depan bangsa
Berkaryalah dengan penuh suka cita
Bersiaplah menghadapi tantangan dunia

Wahai generasi muda Indonesia
Tataplah masa depan penuh optimis
Hilangkan jiwa dan pikiran pesimis
Buatlah hidup mu hebat dan manis

Wahai generasi muda Indonesia
Isilah hari mu dengan terus berjuang
Kuat kan tekad mu sekeras karang
Raih dan jadilah generasi pemenang

Wahai generasi muda Indonesia
Jadilan insan yang jujur dan penuh harapan
Kepalkan tangan untuk tegakan keadilan
Bulatkan tekad untuk berantas kedzaliman

Wahai generasi muda Indonesia
Aksi mu kan hebatkan bangsa
Karya mu kan harumkan bangsa
Prestasi mu kan banggakan bangsa
Jujur mu kan tinggikan bangsa
Adil mu kan damaikan bangsa

@Superlatip
latifchemist@yahoo.com

CURAHAN HATI RAKYAT KECIL


Untuk mu yang bersengketa di Mahkamah Konstitusi
Dengarlah curahan hati rakyat kecil ini
Kami memang awam tentang konstitusi
Kami pun tak paham soal sengketa ini
Tapi harapan luhur kami, kedamaian menjadi akhir dari semua ini

Siapapun presiden nanti
Kami tetap harus menjadi kuli
Banting tulang mencari sesuap nasi
Demi menghidupi anak dan istri

Siapapun presiden nanti
Kami tetap mengayuh becak ini
Berangkat pagi dan pulang malam hari
Demi mendapat bekal untuk hidup esok hari

Siapapun presiden nanti
Kami tetap menjadi buruh tani
Menanam dan memanem padi bukan pada lahan sendiri

Siapapun presiden nanti
Kami tetap menjadi TKI
Kerja keras dan hidup di luar negeri
Jauh dari keluarga dan Ibu pertiwi

Siapapun presiden nanti
Kami titipkan kedaulatan dan amanah ini
Jaga keutuhan dan kesatuan NKRI
Demi kedamaian dan kemakmuran negeri ini


Siapapun presiden nanti
Kami harap tak ada korupsi lagi
Hukum tegak dan dijungjung tinggi
Semua sama tak pandang bulu lagi

Siapapun presiden nanti
Kami tak butuh manisnya janji
Kami butuh bukti dan realisasi
Demi terwujudnya kesejahteraan negeri

Siapapun presiden nanti
Tolong lihatlah kami
Tolong dengarlah kami
Tolong utamakanlah kami
Rakyat kecil yang awam ini
Rakyat kecil yang sederhana ini
Rakyat kecil yang butuh kesejahteraan ini
Rakyat kecil yang menaruh harapan besar pada presiden nanti
Memberi perubahan untuk kami dan negeri tercinta ini


@Superlatip
latifchemist@yahoo.com


Jumat, 15 Agustus 2014

FORMULA MENGGAPAI IMPIAN

            Semua orang menginginkan kebrhasilan dan kesuksesan hidup, tapi tidak semua orang mengetahui cara atau formula untuk mencapai kesuksesan tersebut. Mimpi dan harapan hanya akan menjadi sebuah angan-angan jika tidak diikuti dengan aksi nyata yang kita lakukan untuk mencapainya. Dalam aksi nyata diperlukan strategi jitu supaya ketika kita melangkah dapat  terarah dengan jelas, tidak salah jalan atau merasa kebingungan. Aksi nyata perlu dibarengi strategi jitu, begitupun sebaliknya. Karna sejitu apapun strategi kita, tanpa aksi nyata hasilnya adalah NIHIL.
      Begitu banyak formula untuk menggapai mimpi dan cita-cita, yang terpenting dari semuanya adalah mampu merancang strategi dengan baik dan mampu mengambil tindakan untuk strategi tersebut, berikut adalah formula yang harus kita miliki supaya mimpi dan cita-cita tidak hanya sekedar angan-angan saja. Miliki dan pahami formula LTF.

L-earn
“mencari ilmu adalah kewajiban seorang muslim dari mulai dalam pangkuan sampai masuk liang lahat
“carilah ilmu sampai ke negeri Cina”
           Begitulah dua ungkapan di atas yang menunjukkan betapa pentingnya belajar bagi kita. Belajar tidak mengenal usia, siapapun kita, apapun status duniawi kita, dimanapun  kita, kita semua wajib menuntut ilmu, ini merupakan dasar yang menegaskan bahwa menuntut ilmu/belajar merupakan komponen penting untuk mewujudkan semua mimpi dan cita-cita. Konteks belajar tidak hanya terkurung pada konteks belajar di kelas yaitu mendengarkan guru atau dosen berbicara, tapi konteks belajar disini memiliki makna yang sangat luas, karena sumber ilmu bisa dari apapun dan dari siapapun. Sumber belajar yang luas tersebut bisa berasal dari alam semesta yang menyimpan sejuta hikmah dan pelajaran atau dari pengalaman diri sendiri dan orang lain, karena sesungguhnya pengalaman merupakan guru yang paling baik, maka belajar dari pengalaman menjadi bagian penting dalam perjalanan menggapai kesuksesan hidup.

T-ry
”Kegagalan yang sesungguhnya adalah ketika kita tidak mau mencoba”
Ungkapan ini menunjukkan bahwa mencoba merupakan formula yang harus dilakukan jika kita ingin menggapai mimpi dan cita-cita. Peluang dan kesempatan akan selalu datang, namun ketidak siapan diri dalam menghadapi kedatangan peluang tersebut biasanya akan menimbulkan rasa pesimis. Rasa pesimis ini lah yang kemudian akan menimbulkan sikap tidak berani mencoba untuk mendapatkan peluang/kesempatan tersebut. Berani mencoba bertindak untuk menggapai impian merupakan bukti kesiapan diri untuk melakukan ikhtiar semaksimal mungkin, karena ikhtiar adalah salah satu komponen penting untuk mewujudkan mimpi selain do’a dan tawakal.
Ingatlah bahwa tangga ke-100 tidak akan tercapai jika kita tidak mau memulai melangkah dari tangga pertama, kedua atau ketiga. Kita tidak akan pernah bisa menikmati indahnya puncak gunung jika kita tidak memulai untuk mendaki pada lereng gunung. Maka untuk menggapai puncak kesuksesan, diperlukan sebutah keberanian untuk mencoba, berani mencoba dan melangkah akan menjadikan diri kita semakin dekat dengan puncak kesuksesan.

F-ight
”Berjuang tanpa henti, gapailah semua mimpi, jika jatuh, maka bangun, jika jatuh lagi, maka bangun lagi, jika jatuh terus, maka bangun terus”
         Jika peluang yang datang sudah ditindak lanjuti dengan keberanian mencoba mengambil tindakan untuk menggapainya, maka bersiaplah dalam perjalanan menggapai impian tersebut akan banyak rintangan yang menghadang. Cara terbaik menyikapi rintangan tersebut adalah dengan cara terus berjuang sampai satu persatu rintangan tersebut berhasil dilewati hingga semua mimpi dapat tergapai. Terus berjuang merupakan tanda pribadi tangguh yang pantang mengeluh, dengan perjuangan yang sungguh-sungguh, maka tidak dipungkiri semua yang kita impikan akan dapat terwujud sehingga puncak kesuksesan akan berada dalam genggaman tangan kita.


Kita memang tidak tahu seperti apa masa depan kita, tapi kita punya pena dan kertas untuk menggambarkan masa depan kita seperti apa, maka belajarlah tiada henti (Learn), kemudian beranilah mencoba (Try) dan berjuanglah tanpa kenal lelah (Fight) sampai semua mimpi tergapai dan kita berada pada puncak kesuksesan yang kita cita-citakan,

@Superlatip
latifchemist@yahoo.com

Guru sebagai bagian dari pelaku proses pembelajaran selain bertindak sebagai educator, guru juga harus memiliki jiwa motivator yang mampu membangun dan memancarkan semangat untuk para siswanya. Jika seorang guru menguasai materi dan memiliki kemampuan mengemas materi dengan baik yang disertai dengan kemampuan memotivasi siswa selama proses pembelajaran maka diharapkan akan terbentuk proses pembelajaran yang produktif secara keilmuan, nyaman dan menyenangkan serta efektif dalam pembentukan sikap dan karakter siswa.

PEMBELAJARAN BERORIENTASI PADA PENGEMBANGAN SOFT SKILL SISWA

Proses pembelajaran di kelas tidak hanya sekedar proses transfer ilmu dari guru kepada siswa, lebih dari itu proses pembelajaran di kelas merupakan proses menyiapkan siswa supaya memiliki kesiapan dalam menghadapi tantangan hidup di masa yang akan datang. Secara umum pengetahuan tentang ilmu yang siswa pelajari di kelas akan dirasakan manfaatnya ketika siswa menghadapi ujian. Selain itu, secara umum siswa pun cenderung belum memahami manfaat yang bisa mereka rasakan ketika berada di luar sekolah dari ilmu yang mereka pelajari di kelas. Hal tersebut menunjukkan bahwa pembelajaran di kelas harus mampu mengarahkan siswa supaya siswa tidak hanya sekedar memahami konsep untuk menghadapi ujian saja, tetapi mampu mengarahkan siswa supaya bisa mengembangkan kemampuannya dalam menghadapi tantangan hidup di luar sekolah.
            Untuk menghasilkan siswa yang memiliki kesiapan dalam menghadapi tantangan hidup dan mampu mengaplikasikan ilmu yang mereka pelajari dalam kehidupan di luar sekolah, maka diperlukan suatu pembelajaran yang mampu mengarahkan pada pengembangan soft skill. Pembelajaran yang berorientasi pada pengembangan soft skill membantu siswa tidak hanya dalam pengembangan pengetahuan dan wawasan tentang keilmuan yang dipelajari, pembelajaran berorientasi pada soft skill juga dapat membantu siswa dalam mengembangkan keterampilan dan keahlian lainnya seperti mengembangkan daya nalar, berpikir kreatif dan kritis, tanggap terhadap kondisi dan mampu bekerja sama dengan yang lain.
            Pembelajaran berorientasi pada soft skill memerlukan strategi dan perencanaan yang matang dari seorang guru, langkah yang harus dilakukan untuk mewujudkan pembelajaran berorientasi pada pengembangan soft skill dimulai dari mengkaji standar isi mengenai kompetensi inti (KI) dan kompetensi dasar (KD) yang harus dicapai siswa dari materi yang akan dipelajari. Selanjutnya menganalisis silabus yang akan diturunkan dalam bentuk rancangan pelaksanaan pembelajaran yang selanjutnya akan dibuat menjadi sebuah rencana pelaksanaan pembelajaran. Pada penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran ini harus mampu memperlihatkan adanya kegiatan belajar yang melatih siswa dalam mengembangkan soft skillnya. Tahapan demi tahapan dalam rencana pelaksanaan pembelajarannya harus mampu menunjukkan adanya keterkaitan antara materi yang dipelajari dengan berbagai soft skill  yang ingin dikembangkan.

@superlatip

Kamis, 14 Agustus 2014

FORMULA MENGEMBALIKAN SEMANGAT BELAJAR SISWA SETELAH LIBUR PANJANG

Libur panjang lebaran telah usai dan saatnya kini kembali pada rutinitas sehari-hari, tidak terkecuali kegiatan belajar mengajar di Sekolah. Setelah libur panjang, biasanya diperlukan adaptasi bagi tubuh baik secara fisik maupun psikis untuk menghadapi kembali berbagai rutinitas yang biasa dijalani. Salah satu permasalahan yang sering terjadi setelah libur panjang adalah menurunnya semangat untuk kembali pada rutinitas, hal tersebut terjadi hampir pada semua kalangan termasuk pada para siswa, para siswa biasanya mengalami penurunan semangat untuk kembali belajar di Sekolah. Kondisi seperti ini tidak boleh dibiarkan berlangsung lama, guru sebagai fasilitator siswa di Sekolah harus memiliki formula untuk mengembalikan semangat belajar siswa setelah libur panjang. Adapun formula yang harus dimiliki oleh guru untu mengembalikan semangat belajar siswa adalah sebagai berikut :

Pancarkan Semagat dari Guru
            Semangat merupakan bentuk ekspresi perasaan yang bisa timbul akibat adanya stimulus baik dari luar maupun dari dalam diri, rasa semangat ini memiliki sifat menular dari satu orang ke orang yang lainnya. Untuk mengembalikan semangat belajar siswa, maka formula pertama yang harus dimiliki oleh guru adalah kemampuan membangun dan memancarkan semangat ketika berada di Kelas. Guru yang mampu memancarkan semangatnya akan membantu siswa untuk mengembalikan semangat belajarnya. Semantara guru yang tidak mampu memancarkan semangatnya akan membuat siswa merasa jenuh dan memungkinkan semangat belajar siswa semakin menurun. Rasa semangat bisa dipancarkan oleh guru melalui penampilan yang ceria dan bersahabat, pancaran semangat dari guru ini diharapkan akan membentuk suasana kelas yang nyaman dan menyenangkan bagi siswa, jika suasana nyaman dan menyenangkan sudah terbentuk maka guru akan mudah mengajak siswa ketika akan memulai kembali belajar mengenai konten pelajaran.

Mulailah Pembelajaran dengan Konten yang Ringan dan Menarik
            Setelah terbentuk suasana kelas yang nyaman dan menyenagkan, maka formula selanjutnya yang harus dilakukan oleh guru adalah memulai pembelajaran dengan konten yang ringan dan menarik. Pemberian konten yang ringan dan menarik pada awal pembelajaran setelah libur panjang akan membantu siswa mengkondisikan kembali pikirannya sehingga proses adaptasi untuk kembali pada rutinitas kegiatan belajar di Kelas dapat berjalan dengan cepat. Konten yang ringan akan menghindarkan siswa dari perasaan kaget secara psikologis setelah libur panjang dan konten yang menarik akan membuat siswa semakin bersemangat ketika mempelajari materi yang akan diajarkan. Konten yang ringan dan menarik dapat disajikan oleh guru dengan cara mengajak siswa mengingat kembali  materi pelajaran yang sudah dipelajari sebelumnya dan mengkaitkan materi yang dipelajari dengan fenomena dan pristiwa yang terjadi atau dialami siswa selama libur panjang. Kegiatan mengkaitkan materi pelajaran dengan pristiwa yang terjadi selama liburan dapat membuat siswa semakin tertarik mempelajari konten materi yang sedang dipelajari.

            Demikianlah dua formula yang harus dimiliki oleh guru untuk mengembalikan semangat belajar siswa setelah libur panjang, semangat belajar siswa harus senantiasa dijaga agar proses pembelajaran bisa berlangsung dengan baik. Guru sebagai bagian dari pelaku proses pembelajaran selain bertindak sebagai educator, guru juga harus memiliki jiwa motivator yang mampu membangun dan memancarkan semangat untuk para siswanya. Jika seorang guru menguasai materi dan memiliki kemampuan mengemas materi dengan baik yang disertai dengan kemampuan memotivasi siswa selama proses pembelajaran maka diharapkan akan terbentuk proses pembelajaran yang produktif secara keilmuan, nyaman dan menyenangkan serta efektif dalam pembentukan sikap dan karakter siswa.

@superlatif

Kamis, 16 Januari 2014

MENGENAL LEBIH DEKAT SOSOK DAN GAGASAN SEORANG DINO PATTI DJALAL



Nama Dino Patti Djalal sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia, beliau adalah orang dekat dan orang kepercayaan Presiden SBY. Presiden SBY pernah menjadikannya sebagai juru bicara presiden sebelum beliau menjabat sebagai duta besar Indonesia untuk Amerika Serikat saat ini. Presiden SBY menaruh kepecayaan kepada beliau dikarenakan sosok Dino Patti Djalal merupakan pribadi yang prestatif dalam bidangnya.

Dino begitu sosoknya sering disapa, lahir pada 10 September 1965 di wilayah Beograd, Yugoslavia. Putera dari Hasyim Djalal, seorang diplomat ternama Indonesia dan kini dino pun menjadi penerus ayahnya sebagai seorang diplomat ternama di negeri ini. Beliau menempuh pendidikan formal pertamanya di SD dan SMP Al Azhar serta McLean High School di Amerika Serikat. Kemudian beliau menempuh S1 di Carleton university, Kanada, S2 di Simon Frazer University, Kanada dan gelar doktor bidang Hubungan Internasional di London School for Economic and Political Science di Inggris.
Ada cerita menarik ketika beliau berusia 14 tahun, siapa sangka orang nomor satu di KBRI Amerika Serikat saat ini pernah menjadi tukang cuci piring di kantor KBRI AS yang sekarang menjadi kantornya. Dino Patti Djalal pernah menjadi pencuci piring dan pekerja di gudang KBRI AS, hal ini dilakukan sebagai bentuk kemandirian seorang Dino remaja. Dino remaja bekerja sebagai pencuci piring dengan bayaran $10. Suatu saat, ketika Dino remaja sedang membereskan gudang di kantor KBRI AS, dia menemukan sebuah buku dengan judul ‘Di Bawah Bendera Revolusi’, buku ini berisi kumpulan pidato dan tulisan bung karno. Buku inilah yang menjadi inspirasi bagi Dino muda untuk memantapkan pemikiran-pemikirannya di bidang politik. Saking terkesannya dengan buku ini, Dino muda selalu membawanya kemana pun dia pergi, bahkan buku ini dia baca berulang-ulang. Sekilas kisah Dino muda yang inspiratif untuk generasi muda Indonesia saat ini, banyak hikmah yang bisa dipetik oleh generasi muda Indonesia dari kisah seorang Dino Patti Djalal sewaktu remajanya.
Salah satu hal penting dalam karir Dino adalah saat Dino mengikuti world debate yang digelar BBC soal Timor Timur. Gaya bicara dan ide-ide cemerlang yang beliau lontarkan saat ini membuat sosoknya dikenal dan karirnya mulai melonjak. Sebagai hasilnya pada 1999, beliau ditugaskan menangani dan menyelesaikan konflik Timor Timur. Karir Dino selanjutnya adalah dipercaya oleh Presiden SBY sebagai juru bicara presiden sebelum kemudian diangkat sebagai Dubes RI untuk AS. Untuk menduduki posisi-posisi itu, beliau mengembangkan kemampuan profesional pribadi yang dianggap strategis yakni policy handling, analisa, berpidato, speech writing, lobbying, dan leadership. Dino mengaku mengasah kemampuan itu dengan susah payah, bukan datang secara alami sejak awal.

Salah satu gagasan penting dari sosok seorang Dino Patti Djalal adalah pentingnya kemampuan kepemimpinan yang harus di miliki oleh para pemuda Indonesia, karena biar bagaimanapun pemuda merupakan aset berharga bangsa untuk membangun bangsa yang lebih baik dan sejahtera. Masa depan bangsa berada pada pundak para pemuda, jika para pemuda Indonesia memiliki jiwa kepemimpinan yang baik, maka Indonesia bisa menjadi bangsa yang baik di masa yang akan datang. Oleh karena itu, Dino Patti Djalal menekankan pentingnya menyiapkan pemuda Indonesia dengan bekal Leadership yang kuat dan inovatif dari semua sektor masyarakat Indonesia.



Sumber :  http/:detiknews.com
               http/: merdeka.com
               www.dinopattidjalal.com
               


Rabu, 15 Januari 2014

ASET BERHARGA BANGSA UNTUK MASA DEPAN GEMILANG : GURU MUDA IDEALIS



     Pendidikan merupakan salah satu faktor penentu masa depan suatu bangsa. Melalui pendidikan yang berkualitas, harkat dan martabat suatu bangsa bisa terangkat. Untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas, diperlukan kerja keras dari semua elemen, guru merupakan salah satu elemen penting yang menjadi tulang punggung kesuksesan sistem pendidikan. Dari sekian banyak kelompok guru, guru muda merupakan guru yang identik dengan komitmen dan idealis yang masih tinggi. Hal tersebut dikarenakan para guru muda memiliki idealisme mahasiswa yang masih melekat kuat dalam jiwa raganya, idealisme sewaktu mahasiswa akan menjadi pondasi dasar untuk membangun idealisme lain di luar kampus dalam bingkai status sosial yang berbeda, dalam hal ini para guru muda berperan sebagai seorang guru yang bersosialisasi dan berinteraksi pada lingkungan sekolah.
     Guru muda yang idealis memiliki tingkat kedisiplinan dan ketegasan yang relatif tinggi, biasanya mereka memiliki keberanian untuk memberantas secara tuntas praktek-praktek pendidikan yang tidak mendidik seperti mencontek saat berlangsungnya ujian atau praktek membocorkan jawaban ujian kepada teman yang lainnya. Praktek-praktek seperti itu menjadi sasaran utama yang akan diberantas dan dihilangkan oleh guru muda dari jiwa para siswa. Idealisme guru muda pun akan terlihat dari tuntutan proses mengajar yang dilakukan di kelas, tahapan demi tahapan proses pembelajaran akan dilakukan secara utuh dan diarahakan pada terwujudnya tujuan utama pendidikan yaitu kecerdasan dan karakter.
     Guru muda yang idealis memiliki orientasi pemikiran bahwa tugas guru itu tidak hanya sekedar mentransfer ilmu dan pengetahuan kepada siswa, lebih dari itu pemikiran idealisme guru muda mengarahkan pada tiga kewajiban seorang guru, yakni mendidik, mengajar dan membimbing. Dalam peran mendidik, guru muda yang idealis akan berusaha sekuat tenaga membingkai proses pembelajaran sehinga mampu mengarahkan pada terwujudnya generasi muda yang kuat secara karakter dan keilmuan. Mereka mengemas proses pembelajaran di kelas dengan memberikan penguatan soft skill- soft skill pada diri siswa sehingga para siswa memiliki bekal yang kuat dan memadai untuk menghadapi tantangan fisik dan psikis di masa yang akan datang.
       Dalam kewajiban mengajar, guru muda yang idealis tidak akan langsung memberikan dan mentransfer ilmu kepada para siswanya. Mereka akan memberikan kesempata kepada siswanya untuk melatih dan mengasah pemikirannya tentang materi yang sedang diajarkan. Proses tersebut dimaksudkan untuk membiasakan para siswa untuk berpikir secara jernih dan mendalam tentang sesuatu yang mereka lihat, dengar dan rasakan. Selain itu, guru muda yang idealis akan mengkaitkan materi yang diajarkan di kelas dengan konteks kehidupan nyata dalam kehidupan sehari-hari siswa. Hal tersebut dimaksudkan untuk menyiapkan para siswa dalam menghadapi tantangan kehidupan di masyarakat melalui pembekalan keilmuan yang mendalam. Pembekalan keilmuan yang mendalam ini diharapkan mampu mencetak generasi muda yang menjadi agen perubah dan pemberi solusi atas permasalahan yang dihadapi masyarakat.
       Selain mendidk dan mengajar, satu tugas utama sebagai seorang guru yang dilakukan oleh guru muda adalah membimbing. Dalam proses pembelajaran, para guru muda membimbing para siswanya supaya menjadi generasi yang memiliki idealisme yang sama seperti hal nya idealisme yang dimiliki para guru muda. Salah satu arah bimbingannya adalah mengarahkan supaya siswa berani menyatakan salah untuk sesuatu yang salah dan menyatakan benar untuk sesuatu yang benar. Sikap tegas seperti ini perlu dibina dan dibimbing sehingga generasi muda yang akan datang memiliki kesiapan secara mental dalam menghadapi tantangan arus zaman yang semakin deras.
     Itulah potret guru muda idealis yang menjadi idaman dan harapan bagi majunya pendidikan di Indonesia, yang terpenting dari semuanya adalah kesadaran dan tanggung jawab akan pentingnya membekali para siswa dengan keilmuan yang mendalam, karakter yang hebat dan mulia serta kecakapan untuk menghadapi tantangan hidup di masa mendatang. Guru muda idealis jangan sampai hanya angan-angan, tapi wujudkan lah sosok guru muda idealis yang hebat untuk terciptanya Indonesia yang bermartabat melalui pendidikan yang kuat.